Klakson mobil merupakan komponen yang amat penting dalam kendaraan. Alat ini bukan hanya pelengkap, tapi termasuk ke dalam komponen keselamatan dalam berkendara. Karena pengemudi menggunakan klakson untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya.
Komunikasi di sini bisa dalam bentuk memperingatkan pengguna jalan lain agar lebih berhati-hati. Memberi tahu mobil Anda saat hendak lewat atau mendahului. Seringkali digunakan juga untuk menyapa pengemudi lain.
Bila Anda perhatikan secara saksama, sebenarnya setiap mobil mengeluarkan bunyi klakson yang berbeda. Itu karena terdapat beberapa jenis klakson. Pemasangan tipe klakson pada kendaraan biasanya disesuaikan dengan ukuran kendaraan itu sendiri.
Karena seringkali bunyi klakson menjadi identitas yang menggambarkan karakter mobil. Anda bisa mencoba memperhatikan bunyi klakson beberapa kendaraan pribadi yang memiliki ukuran bodi berbeda.
Kemudian perhatian suara dari kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk. Jenis suara klakson yang dihasilkan jelas sangat berbeda.
Klakson mobil dibedakan jadi dua jenis, jika melihat dari sumber bunyi yang dihasilkan. Yaitu klakson listrik dan klakson udara, perbedaannya adalah:
Klakson listrik memanfaatkan energi listrik untuk menghasilkan bunyi. Klakson jenis ini terbagi lagi ke dalam dua tipe. Ada klakson listrik arus bolak-balik (AC) dan klakson listrik arus searah (DC).
Hal yang membedakan di antara keduanya adalah cara kerja klakson dalam memanfaatkan tenaga listrik. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri,
Misalnya pada klakson listrik arus bolak-balik, bunyi klakson bisa semakin kecil atau lirih jika putaran mesin turun. Meski begitu klakson listrik paling banyak dipasang pada mobil pribadi
Sesuai dengan namanya jenis klakson yang satu ini memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan suara. Pada klakson udara ini terdapat kompresor dan motor listrik. Udara yang dihasilkan kemudian menciptakan bunyi klakson yang nyaring.
Klakson udara banyak digunakan untuk kendaraan berukuran besar seperti, bus dan truk. Anda bisa langsung mengenali perbedaan bunyi pada klakson bus dengan yang dipasang di mobil.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan tipe atau spesifikasinya klakson mobil terdiri dari tiga jenis yaitu:
Klakson piringan ini sebenarnya salah satu jenis klakson listrik, yang menggunakan cara kerja arus searah. Persis seperti namanya klakson ini memiliki bentuk seperti piringan.
Bunyi yang keluar diperoleh dari resonansi pada piringan atau plat. Tipe klakson piringan cukup sering dipakai untuk mobil pribadi.
Klakson ini juga dikenal dengan sebutan klakson rumah siput. Karena bentuknya yang spiral menyerupai rumah dari siput. Klakson ini juga termasuk klakson listrik arus searah. Cara kerjanya memanfaatkan corong resonansi.
Sehingga klakson jenis ini menghasilkan suara yang lebih ngebas. Fanfare horn banyak digunakan oleh produsen mobil mewah dari Eropa. Serta mobil-mobil premium lainnya.
Tiper terakhir ada klakson nautilus, yang memanfaatkan udara untuk menghasilkan bunyi. Tipe klakson yang satu ini tidak banyak menggunakan arus listrik. Klakson tipe ini mampu menghasilkan bunyi yang besar karena adanya tabung udara.
Meski lebih umum digunakan pada kapal, tapi klakson nautilus juga bisa Anda pasang pada mobil.
Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis klakson mobil.
Keranjang Anda saat ini kosong.